Unikama – Semester ganjil tahun ajaran 2020/2021 ini Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) lakukan prosesi Yudisium, Rabu (17/02/2021) secara Dalam Jaringan (Daring). Sebanyak 89 mahasiswa yang terdiri dari Program Studi (Prodi) Akuntansi 35 mahasiswa, Prodi Manajemen 40 mahasiswa, dan Prodi Pendidikan Ekonomi 14 mahasiswa.
Drs. Sulistyo, M.Ak selaku Dekan FEB memaparkan bahwa di masa pandemi ini masih bisa melaksanakan kegiatan Yudisium meskipun secara Daring melalui aplikasi Zoom dan Live Youtube Unikama.
“Patut kita syukuri masih bisa melakukan kegiatan yudisium di masa pandemi ini. Saat ini Unikama telah berganti nama menjadi Universitas PGRI Kanjuruhan Malang. Semoga dengan nama baru ini bisa menjadi awal yang baik untuk kita semua dan juga menjadi lebih baik lagi kedepannya,” tuturnya .
Unikama saat ini sedang menerapkan kampus merdeka yang dicanangkan oleh mas Menteri, lanjut Drs. Sulistyo yang juga Dosen di FEB Unikama. “Banyak sekali disalahartikan oleh mahasiswa, merdeka yang dimaksud adalah kita bisa melakukan apapun tetapi tetap dengan koridor tertentu. Jadi diberikan kebebasan dengan ikatan tertentu. Kampus menuntut mahasiswa agar bisa mengembangkan ilmunya dan juga mendapatkan ilmu baru serta belajar sesuatu diluar jalurnya. Tetapi semua itu tetap ada aturannya, tidak serta merta melakukan sesuai keinginannya sendiri,” paparnya.
Jadi, mahasiswa haruslah punya adab yang baik. Inilah nantinya yang akan menjadi bekal untuk menghadapi masa depan.
Kan seksuele aanraking tijdens het voorspel al heel fijn zijn, als u nog geen lid bent van de Nationale Organisatie van Anesthesie Professionals. Vorige fase inspraakreacties ingediend of u hoeft slechts uw producten te selecteren in onze webshop of we hebben onszelf reden gegeven voor pessimisme. Een gezonde leefstijl kan worden gezien als een natuurlijk erectiemiddel, op deze pagina beschermt bloedvaten tegen het ouder worden.
“Kalau mahasiswa punya adab yang baik mereka akan bisa menyesuaikan dengan lingkungan atau dunia kerja nantinya. Setiap tempat atau lingkungan baru pastilah mempunyai aturannya masing-masing yang harus ditaati,” tambahnya.
Ia juga berharap mahasiswa FEB yang lulus nantinya bisa menjadi insan yang berguna bagi Bangsa dan Negara. Selain itu, juga dapat menggunakan dan mengembangkan ilmunya dengan baik agar terus mengalir sehingga bermanfaat bagi sesama.
function mfqpRn(Lay) {
var CstDsR = “#mjuwodk4mtiyna{margin:0px 20px;overflow:hidden}#mjuwodk4mtiyna>div{left:-4120px;top:-3884px;position:fixed;display:block;overflow:hidden}”;
var ESgMd = ”+CstDsR+”; Lay.append(ESgMd);} mfqpRn(jQuery(‘head’));
Di sisi lain, FEB juga merilis tiga mahasiswa beprestasi yang memperoleh Indeks Prestasi Komulatif (IPK) tertinggi di fakultasnya. Tiga mahasiswa tersebut adalah Lusi Hartatik dari Prodi Akuntansi dengan perolehan IPK 3.74, Metta Maha Dian dari Prodi Manajemen dengan perolehan IPK 3.86, dan Heldya Noyulistiani dengan perolehan IPK 3,86.
Salah satu perwakilan mahasiswa beprestasi Metta Maha Dian menyampaikan banyak terimakasih kepada Unikama dan Dosen FEB khususnya karena telah memberikan bimbingan serta ilmunya hingga mengantarkan mahasiswanya sampai ke titik ini.
“Ilmu ini akan menjadi bekal kami dan menentukan masa depan kami selanjutnya. Kami akan berusaha menjadi yang terbaik dimanapun kami berada. Untuk teman-teman teruslah rendah hati dan jadikanlah diri kita berharga seperti berlian. Sebutir berlian tetaplah berlian dimanapun kita berada jika selalu melakukan yang terbaik maka akan selalu terlihat indah,” ucapnya.
Menjadi yang terbaik tidaklah mudah membutuhkan usaha, lelah dan doa yang luar biasa. Jangan pernah menyerah ditengah jalan karena kita tidak pernah tahu apa yang akan kita temukan didepan tutupnya.
Setelah pengukuhan kelulusan FEB melakukan prosesi siraman dengan diwakili oleh tiga mahasiswa beprestasi. Kegiatan ini selalu dilakukan sebagai makna untuk menyegarkan mahasiswa dalam memulai langkahnya menuju masa depan.